Pages

Senin, 15 September 2014

PERANAN PEMUDA DAN MAHASISWA TERHADAP KEMAJUAN BANGSA (ERA DULU DAN SEKARANG)


Coba kita melihat era dulu terhadap jaman sekarang yang jelas beda sekali.. era dulu indonesia masih dalam proses kemerdekaan dan belum mengenal teknologi yang modern seperti sekarang masih memakai sistem barter belum mengenal yang nama nya uang. Dan jaman sekarang itu jelas mengalami kemajuan yang sangat pesat terhadap era dulu: mengalami kemajuan teknologi yang semakin canggih, sudah mengenal uang , moern, dan sudah merdeka juganegaranya.Tapi dibalik semua itu pada sekarang ini banyak sekali hal-hal yang tidak baik terhadap kemajuan bangsa ini misalnya banyaknya korupsi terhadap suatu bangsa, hubungan seksual, kriminal, pemerkosaan dan lain-lain yang membuat nama baik negara indonesia ini tidak baik/ memburuk. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa harus memberi contoh yang baik terhadap negara kita ini.
Peran pemuda sebagai kemajuan suatu bangsa adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri. Kewajiban pemuda pada awalnya adalah mengembangkan diri dengan cara menuntut ilmu, bersosialisasi, kemudian menyerap sebanyak-banyaknya inspirasi dari orang lain dan lain-lain. Hal tersebut juga dilakukan melalui pendidikan formal sejak dini, ditambah dengan pendidikan informal yang diberikan oleh orang tua kita masing-masing dan lingkungan sekitar kita. Dalam proses pengembangan diri tersebut, terbentuklah pola pikir akibat masukan yang diterima dari berbagai arah. Semakin dewasa seseorang tersebut, pola pikirnya juga akhirnya menjadi suatu prinsip hidup. Saat seseorang pemuda telah menjadi orang yang dapat menentukan yang baik dan yang tidak baik, saat itulah perannya sebagai kemajuan bangsa dimulai.
Pemuda dalam mahasiswa memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam berjalannya pemerintahan negara ini. Selain itu juga terus mengembangkan diri pada bidang ilmunya masing-masing, mahasiswa juga dijadikan tumpuan masyarakat untuk menjadi pengawasan pemerintah dalam menjalankan roda kekuasaan negara tersebut. Mahasiswa dianggap: kaum intelektual karena mempunyai pendidikan yang tinggi, sedangkan tidak semua orang sanggup melaksanakan pendidikan yang tinggi dan mampu mencapainya peduli, karena untuk sebagian besar kaum intelektual yang ada di negara, hanya mahasiswa yang mampu merasakan dan mengimplementasikan kepeduliannya langsung kepada masyarakat dan negara idealis, karena belum ditunggangi oleh kepentingan golongan manapun, dan dianggap masih mempunyai pemikiran terbuka dan lurus semata-mata demi kepentingan orang banyak.
mahasiswa juga harus mempersiapkan dirinya sebagai generasi penerus bangsa indonesia. Oleh karena itu, kritik mahasiswa kepada pemerintahan saat ini harus ditanamkan ke diri masing-masing mahasiswa itu sendiri, agar persoalan yang sama tidak terjadi lagi di masa yang akan datang – saat para mahasiswa menjadi pemangku kebijakan negara. Misalnya pada saat ini kenaikan BBM dan TLD kemaren, mahasiswa melakukan demo agar bisa menurunkan harga bbm dan tidak jadi naik tld tersebut. Komitmen untuk memperbaiki negara tidak hanya usai sampai kritik dan protes ke pemerintah saja, idealisme juga harus dijunjung setinggi-tingginya, hingga nanti mahasiswa siap terjun langsung untuk memangku kebijakan. Mahasiswa tidak boleh hanya memikirkan kepentingan pribadi nya saja dan keluarganya saat ia terjun ke masyarakat nanti. Karena bila ia hanya mementingkan perutnya sendiri, jabatan krusial di pemerintahan negara nantinya akan dikuasai oleh orang-orang tak berpendidikan yang tinggi – boneka penguasa italis untuk memenuhi kerakusan golongannya sendiri. Selain itu, lewat disiplin ilmunya, para mahasiswa juga harus bantu-membantu memajukan negara.
Pada saat ini, saya masih dalam tahap mengembangkan diri sekaligus terus menyadarkan diri bahwa tanggung jawab mahasiswa untuk memajukan bangsa sangatlah begitu besar. Terlebih lagi, saya yang mahasiswa perguruan tinggi menggunakan uang masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan perguruan tinggi. Banyak pemuda lainnya yang tidak berhasil berkuliah di tempat saya berkuliah sekarang, dan lebih banyak lagi masyarakat yang tidak mampu untuk menempuh pendidikan seperti yang telah saya dapatselama 1tahun. Tanggung jawab yang sangat besar itu saya resapi sepenuhnya, kemudian saya jadikan pedoman hidup dan idealisme hidup. bahwa saya berhutang besar pada masyarakat dan harus mengabdikan diri bagi kemajuan bangsa saat ini. Saya juga sering berdiskusi,searing dan saling menginspirasi tentang tanggung jawab mahasiswa sesungguhnya dengan teman-teman satu jurusan di kampus saya.
Untuk langkah yang lebih baik, sejauh ini saya belum melakukan hal yang mencoreng nama baik saya, selain berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan di himpunan jurusan atau kampus tersebut. Saya pernah mengikuti pengabdian masyarakat, kunjungan panti asuhan,searing kepada masyarakat tapi selain itu hanya sebatas diskusi saja. Dan saya juga mengikuti seminar-seminar yang ada di adakan kampus agar bisa menambah wawasan hidup terhadap kemajuan bangsa pada saat ini. Karena kita sebagai mahasiswa ini tugasnya yaitu penerus bangsa agar bisa memajukan negara ini menjadi lebih baik,damai,tentram dan tidak ada demo lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar